Posts

Enjoy

  Semua ada masa dan waktunya masing-masing. Akan ada masanya kamu diperjuangkan. Ada masanya kamu memperjuangkan. Ada masanya kamu pikir sudah selesai. Ada masanya kamu memilih pergi. Kerjakan saja semua sesuai masanya. Pahami apa yang hati mu inginkan, validasi apakah keputusanmu cukup bijaksana? Apa yang memang milikmu tidak akan melewatkanmu, begitu juga apa yang tidak untukmu maka pasti akan melewatkanmu.

Sama

  Saya tidak akan menyangkal bahwa orang baik tetaplah baik, walau terkadang sikapnya berbeda terhadap orang tertentu. Ketika seseorang bersikap tidak cukup baik pada saya namun dia baik pada orang lain, baik pada orang tuanya, baik pada teman-teman dekatnya, maka dia tetaplah baik. Sekarang sudah tidak perlu memaksa diri lagi untuk membenci, jika hati tidak menginginkannya. Tidak pandai pula membenci. Apa adanya saja. Jika tidak suka namun tidak benci, yasudah. Jangan buat hati jadi jelek hanya karena berpikir “harusnya kan saya benci di karena dia jahat”. It is what it is. Lagipula, terkadang persepsi kita tidak selalu benar, ada bagian yang sering hilang/dihilangkan sehingga menyebabkan diri merasa paling benar. Tinggal pilih “ingin berpikir seperti apa dan ingin  percaya yang mana”. Membenci atau tidak pun, tidak ada yang berubah.  Hanya karena kamu merasa tersakiti dan merasa jadi korban, kemudian kamu 'auto' di posisi benar . Itulah makanya pernah ada perkataan "

Diri Sendiri dan Orang Lain

  Dewasa ini saya tidak merasa perlu untuk membuat banyak orang suka pada saya. Kenapa juga harus berjuang agar orang-orang suka? Saya punya hak untuk bersikap dan menjadi diri saya sendiri, preferensi orang lain terhadap saya tidak selalu kredibel. Kita semua dibentuk dengan perjalanan hidup dan dihadapkan pada pilihan yang berbeda-beda sehingga wajar saja setiap orang punya standar/kualifikasi tersendiri untuk menentukan agar bersikap baik dengan orang yang seperti apa. Saya pernah menuliskan tentang ‘mengapa kita tidak bisa hidup sendiri’. Kali ini alasan lainnya yakni tentang diyakinkan dan divalidasi. Dalam beberapa hal, saya tau kenapa saya harus melakukan ini dan itu dengan pertimbangan yang rasional dan masuk akal. Namun kenyataannya, walau saya mengetahui hal tersebut, ternyata kadang saya tetap butuh diyakinkan oleh orang lain bahwa setiap pertimbangan saya itu tepat dan bijaksana adanya. Dalam beberapa kesempatan di hidup ini, terdapat beberapa perkara yang lemah untuk s

Universe, Problem, and Point of View

This universe is vast. Even filled with the problems of every creature in the world, it still wouldn't fill the space of this universe.  Our point of view is small, so it's only natural that when we encounter problems, they often seem huge. That's why we need to expand our perspective. Lo nyadar ga kalau masalah hidup tuh ya ini-ini aja, ga terlalu dinamis malah. Soal dikecewakan, tidak dianggap, dilupakan, dikhianati, disalahkan, ditinggalkan, diremehkan, susah bersosialisasi (karena manusia sebervariasi itu), ditipu, dipilihkasihkan, tidak menemukan yang bisa memahami, merasa tidak berguna, dll.  Secara logika, kalau masalahnya itu-itu aja, maka lebih masuk akal kalau hidup ini ada manual book jalani kehidupan. Alquran jawabannya. Walau secara implementasi, pasti tidak mudah karena tiap manusia punya kapasitas dan kemampuan yang berbeda.  Terkadang implementasi itu sulit dilakukan karena dalam diri kita tidak hanya berisi logika, melainkan perasaan, intuisi, atau bahkan i

Laki-Laki

Saya bahagia atas diri saya karena saya adalah orang yang jujur dan memiliki nilai diri yang terukur.  Saya tidak butuh laki-laki yang tidak mampu jujur pada dirinya. Saya mengagumi laki-laki yang tahu apa mau dirinya, mengatakan dengan lantang bagaimana dia akan mendapatkan sesuatu dan pandai mengukur dirinya untuk menempuh jalan menuju visinya.  Saya butuh laki-laki yang sikapnya tenang, cukup dewasa untuk memvalidasi perasaannya sendiri. Mengetahui apa yang dia inginkan dan cepat dalam menindaklanjuti keragu-raguannya. Laki-laki yang konsekuen dengan setiap keputusannya serta tidak banyak berjanji. Saya bersedia menggunakan waktu saya pada laki-laki yang yakin mengakui perasaannya. Jika iya maka iya, jika tidak maka tidak. Saya suka laki-laki yang mengefisiensikan jumlah kata untuk menjawab semua pertanyaan. Singkat dan menjawab. Laki-laki yang tidak membawa pembicaraan pada alur yang berputar-putar sehingga memaksa orang untuk membuat kesimpulan atas penjelasannya. Saya suk

Ngalor Ngidul.

Seiring majunya zaman, berkembangnya teknologi, kemudahan mengakses kemasan hidup orang lain, berdampak pada menurunnya kemampuan manusia bertahan hidup. Banyak penyebabnya, namun alasan terbesar seseorang mulai lelah dan masa menjalani kehidupan belum ada yang tahu. Saya harus melakukan riset dan survey secara ilmiah terlebih dahulu agar dapat membuat artikel ini memiliki validitas yang dapat dipublikasi dengan nyaman. Hal-hal tersebut juga menjadikan generasi muda sekarang mendambakan hidup sendiri. Bukan karena tak ingin diatur, tapi karena butuhnya kedamaian jiwa yang tak jarang dirusak oleh orang terdekat yang tidak bisa kita hindari. Semakin bertambah usia saya, tulisan-tulisan ini beralih pada topik kehidupan dan bukan lagi cinta. Namun, masih perlu dilihat lagi ke depan karena saya tidak tahu seberapa beruntungnya saya dalam kisah romansa di masa depan. Saat sedang merasa jatuh karena hal-hal yang saya anggap sepele, saya selalu berpikir tentang orang jaman dahulu sebelum t

Privacy, just be you.

Jika ada yang bilang bahwa saya tidak punya privasi, tidak apa. Saya hanya perlu memberitahu bahwa privasi saya tidak sereceh yang saya bagikan di sosial media. Tidak masalah jika Anda memiliki privasi yang luar biasa banyak dari lahir hingga seusia sekarang, bukan urusan saya. Privasi saya sangat spesifik. Apa yang Anda tidak pernah lihat dari saya, itulah privasi saya. Anda tidak tahukan seberapa banyaknya? Karena merasa begitu banyak pula yang saya bagikan di sosial media. Masa harus berulang kali disampaikan bahwa sosial media tidak merepresentasikan ur whole life. Kalau menilai personality seseorang melalui sosial media, masih bisa dikit-dikit. Tapi soal hidup? Tau apa si? Untuk apa menjadi sok misterius padahal tidak ada dari Anda yang bisa ditonjolkan. Jika Anda adalah tipe orang yang tidak suka membagikan momen, ya lanjutkanlah. Jika Anda tipe yang suka berekspresi dan suka membagikan momen, maka lakukanlah. Tidak perlu ditutupi hanya karena sebagian orang bilang bahwa kita